Mudahnya Mendownload Video Youtube Menggunakan Linux

 

Seringkali bila mendengar berita entah dari mana bahwa band atau artis favorite anda mengeluarkan sebuah video clip, maka anda pun langsung mencari video clip-nya di Youtube untuk melihatnya. Namun masalah pun muncul ketika video tersebut ingin kita download untuk dilihat di lain waktu atau dipamerkan ke rekan, teman, ataupun saudara anda, karena beberapa kali youtube mengubah algoritma sistemnya yang membuat aplikasi-aplikasi untuk mendownload video baik yang berdiri sendiri ataupun add on sebuah browser tidak bisa mendownload video dari situs video terbesar ini.

Untuk mencoba hal ini anda membutuhkan sistem operasi Linux yang terinstal di Harddisk anda karena dengan Linux kita dapat melakukan download video di youtube tanpa menggunakan aplikasi apapun, terima kasih kepada Linus Torvalds yang telah menciptakan kernel Linux sebagai dari dasar sistem operasi Linux yang Open Source dan stabil. Dalam hal ini saya menggunakan distro Chocolate Linux yang masih varian dari distro Ubuntu 10.04 Lucid Lynx. Langsung saja kita mulai :

- Pertama booting ke distro linux favorite anda.

- Buka browser kesayangan anda.

- Masuk ke www.youtube.com

- Cari video yang ingin anda download.

- Tunggu sampai Buffering-nya selesai dan anda dapat menonton video tersebut sampai habis.

- Buka terminal Ketik "sudo nautilus"

- Masukan password root bila diminta.

- Cari folder tmp di File System anda.

- Dalam folder tmp ini anda akan menemukan sebuah video berformat .flv, dalam hal ini video "Linkin Park - Blackbird" yang saya download bernama FlashrInQ3F

-copy video tersebut ke folder Videos di home folder anda.

- Rename video tersebut sesuai judulnya agar mudah untuk dicari dikemudian hari.

- Jalankan video tersebut dengan aplikasi pemutar video berformat FLV (Flash Video) yang terinstal di sistem anda, dalam hal ini saya memakai VLC Media Player.

- Terlihat dari gambar di atas video clip yang saya download dari youtube dengan metode ini dapat dijalankan.

Metode ini dapat dipakai tidak hanya di youtube, tapi disemua situs yang men-streaming video tanpa menyediakan link download-nya atau menarik sejumlah dolar bila kita ingin men-dowload-nya. Selamat mencoba dan bijaklah dalam menggunakan metode ini.

Membuat Background Fantasy

Pada dasarnya tekhnik dengan menggunakan layer mask adalah tekhnik yang sangat di butuhkan untuk

Manipulasi sebuah gambar. Nah, pada pembahasan kali ini tekhnik ini akan kita gunakan lagi untuk mengasah kemampuan kita dalam memanipulasi sebuah gambar.
sebelumnya saya pernah memposting sebuah artikel tentang layer mask, bila di kembangkan,  seharusnya kita sudah bisa melakukan manipulasi-manipulasi dengan menggunakan tekhnik ini, termasuk membuat background fantasy atau dark pada pembahasan kali ini.
Mari kita memulainya dengan membuka aplikasi Photoshop kita.
Ambillah beberapa gambar yang akan kita gabung menjadi satu background gambar yang utuh.
Disini saya menggunakan Stock sebagai berikut :

-    Deep Blue by lady symphonia stock (http://lady-symphonia-stock.deviantart.com/)
-    Foggy forest by nomuh (http://nomuh.deviantart.com/)

Langkah awal masukkan gambar hutan kedalam gambar danau dengan cara drag (seret) gambar tersebut, kemudian sesuaikan proporsinya seperti gambar berikut :

Download tutorial ini : DISINI ( PDF Format )

Setelah itu klik icon add layer mask yang ada di bawah layer,

Setelah itu beralihlah ke Gradient tool dengan warna foreground hitam dan Background putih, dan settingan sebagai berikut :

Download tutorial ini : DISINI ( PDF Format )

Klik pada layer mask  di layer  1 atau layer hutan (kotak berwarna putih pada layer hutan), lalu tarik kearah atas pada gambar di meja kerja Photoshop kamu, dari bawah hutan ke atas (sekiranya sudah terlihat termanipulasi), lihat garis putih pada gambar :

Nah sampai disini pekerjaan kita sudah cukup bagus bukan?
Tapi, masih ada yang harus kita perhatikan lagi, yaitu warna antara gambar danau dan hutan belum sama, mari kita gunakan color balance  untuk menyempurnakan manipulasi kita, caranya yaitu….
Klik layer 1 atau layer hutan, lalu tekan alt (pada keyboard), tahan dan klik icon berbentuk bulat di samping icon add layer mask lalu pilih color balance, lihat gambar:

Setelah itu akan muncul kotak dialog untuk settingannya, cukup beri tanda ceklist pada kotak yang bertuliskan “use previous layer to create clipping mask” lalu tekan OK, maka akan keluar pengaturan color balance di atas layer 1 (layer hutan) yang sudah terkliping mask, disini saya mendapatkan settingan sbb:

Dan kita akan mendapatkan hasil sbb :

Download tutorial ini : DISINI ( PDF Format )

Bila kamu menemukan settingan lain yang kamu sukai, tak mengapa jika berbeda dengan settingan yang saya gunakan pada pembahasan ini, yang jelas disini kita menyesuaikan warna gambar dengan gambar lain agar lebih terlihat real.
Sudah cukup puaskah dengan hasilnya????
Saya harap belum….hehehe….
Karena kita masih bisa menambahkan stock gambar yang lain untuk ditambahkan ke dalam pekerjaan kita ini, dengan cara yang sama seperti langkah diatas, yaitu menggunakan tekhnik layer mask dengan gradient tool dan penyesuaian warna, saya menambahkan stock lainnya disini,

Tree Stock no 4 by Rogue Stock (http://rogue-stock.deviantart.com/)

Lalu memainkan color balance lagi,hingga hasil yang saya dapat seperti ini :

Jangan segan – segan untuk mengulang pekerjaan kamu, jika dirasa kamu belum menemukan kepuasan  didalamnya, sering-sering berlatih untuk meningkatkan skill kita, dan paling penting adalah terima masukan dari teman dengan lapang dada. Karena masukan termasuk sarana belajar yang bagus.

Cara Membuat Gambar atau Foto Menjadi Soft dengan Photoshop

Membuat gambar atau foto agar terlihat lebih sedap dipandang mata, salah satunya adalah di buat menjadi soft, dari artinya aja dah kedenger enak, apalagi melihat hasilnya,,,

Nah, tanpa basa-basi, mari kita mulai dengan membuka gambar yang akan kita buat menjadi soft,,,

Ini gambar yg akan saya pakai untuk tutorial ini :

Sudah?lanjutkan dengan mengcopy gambar tersebut (ctrl+J / klik kanan pada layer > Duplicate layer, ok),

Buat blur pada gambar copian dengan Gaussian blur ( Filter > Blur > Gaussian Blur) atur radius menjadi 10 pixels, liat gambar : 

Lalu klik OK….

Sekarang, turunkan nilai opacity pada layer yang telah di blur tadi, atur saja sesuai selera :

Disini saya menurunkan nilai opacity’nya menjadi 35 %....

Dan hasilnya menjadi seperti ini : 

Mudah kan???

selamat berkarya dan semoga semua yang ada dalam blog ini bermanfaat J…

Posted in:

Cara Membuat Gambar Bergerak ( GIF ) dengan PHOTOSHOP

Sudah tidak diragukan lagi kalau Program yang satu ini bisa menghasilkan berbagai karya yang ”ajaib”. Salah satu hasil karya yang dapat dihasilkan PS (Photoshop) adalah seperti yang akan saya bahas pada postingan kali ini, yaitu membuat karya animasi atau gambar bergerak dengan format GIF.

Tapi disini saya hanya akan membahas tehnik dasar dari pembuatan animasi ini saja, kalian bisa mengembangkannya sendiri, setelah mengetahui caranya yang menurut saya sangat sederhana ini.

ATTENTION : Tidak perlu takut kalau kalian hanya memiliki PS versi ”tempo dulu” atau CS kebawah, karena saya akan tetap memberitahukan langkah-langkahnya, meskipun agak berbeda dengan tutorial ini, karena saya menggunakan PS CS4. Cukup pelajari dengan seksama dan memiliki kemauan yang kuat untuk bisa.

Dan sekarang kita langsung saja mulai pelajaran ini, bukalah program PS anda dan buka dokumen baru dengan ukuran terserah anda, disini saya menggunakan ukuran 500 x 375 pixel dengan Background berwarna Hitam.

Buatlah sebuah kata dengan Horizontal Type Tool, disini saya hanya menggunakan 2 Huruf, yaitu inisial nama saya sendiri (narsis dikit),hehehe.

Saya menggunakan font Moonbeam, jenis font seperti ini bisa anda download Disini. Pisahkan kata tersebut menjadi 1 huruf perlayer dengan cara menggunakan Rectangular Marquee Tool, caranya bisa dilihat pada postingan saya tentang cara Membuat Text Warna-warni.

Sekarang saatnya kita mengarah ke animasi di PS, pada CS4 tidak perlu menggunakan Adobe Image Ready untuk membuat animasi GIF, kita hanya perlu membuka / menampilkan Menu Animasi dengan cara Klik Window dan beri tanda ceklist pada Animation , Tapi untuk Versi dibawahnya ( saya gak tau versi berapa aja  yang masih pake Adobe Image Ready),  silahkan klik Icon Adobe Image Ready, yang terletak dibawah icon warna Background/Foreground. Lihat dibawah ini:

Untuk PS versi CS/8, klik aja icon ”jump to Image Ready”, nanti lembar kerjanya akan berpindah ke Adobe Image Ready, cara kerjanya masih sama koq, tenang aja.

Nah, Sudah samakah lembar kerjanya kaya gambar diatas?kalo sudah, mari kita lanjutkan. Hilangkan icon mata pada layer yang belum diperlukan. Karena saya menggunakan inisial nama saya, yaitu DP, maka saya menghilangkan icon mata pada huruf P dulu, jadi yang terlihat hanya huruf D.

Sekarang klik Duplikat Selected Frames, lalu aktifkan icon mata pada layer berikutnya, lalu hilangkan icon mata pada layer yang tadi aktif.

Pada Frame pertama yang terlihat adalah huruf D, pada frame yang ke dua yang terlihat adalah huruf P, gampang kan,,,nah sekarang tinggal mendulikat frame’nya lagi tapi ingat, saat menduplikat frame menjadi frame ke 3, maka kita harus menukar icon mata yang aktif menjadi tidak aktif, dan sebaliknya. Karena itulah yang nantinya akan menjadi hasil atau nampak bergerak-gerak,.

Atur durasi pada tiap frame sesuai selera anda, durasi ini menentukan seberapa lama perpindahan satu frame ke frame berikutnya.

Dan kita juga bisa mengatur berapa kali gambar tersebut akan bergerak, dengan cara mengganti Forever menjadi ( waktu terserah anda).

 Dan sekarang saatnya menyimpan hasil kerja kita, pada Photoshop CS 4 cara menyimpannya adalah : File > Save for web & Devices,

Sedangkan untuk Photoshop versi CS cara menyimpannya adalah : File > Save Optimize As, atur File type menjadi GIF, dan selesai.

Luangkan waktu untuk mengembangkan tekhnik dasar membuat GIF ini. Selamat berkarya dan semoga bermanfaat ^_=.

Oleh : dwiprazetyo

Vektor Art on the Body Part 2

Kembali ke layer Model Copy, aktifkan layer tersebut lalu pergilah ke menu Filter > Distort > Displace,  pada kotak dialog yang muncul, aturlah dengan pengaturan seperti gambar di bawah, lalu klik OK.

Download Tutorial ini dengan format PDF : Part 1 | Part 2

Lalu akan muncul kotak dialog berikutnya, pada kotak dialog yang kedua kamu di perintahkan untuk mencari File PSD hasil kerja yang telah kita simpan pada awal / pertama kali kita melakukan editan ini, yaitu yang kita beri nama Vektor Art, carilah file tersebut lalu pilih file itu dan klik Open.

Nah, berilah Displace pada semua layer Copy Model yang lain.

Woow,,, semakin menarik bukan????

Lanjut yah,,,

Download Tutorial ini dengan format PDF : Part 1 | Part 2

Sekarang saatnya menghapus bagian Brush Floral yang tidak diperlukan, (yang tidak berada pada bagian tubuh model), untuk menghapus/ menghilangkannya disini saya menggunakan cara sederhana, yaitu,

Tekan Ctrl+Klik kiri pada Thumbnail Layer Model asli untuk menseleksi seluruh tubuh model 

lalu pergilah ke menu Select > Inverse untuk membalikkan area seleksi.

Gambar untuk Select Inverse ( membalikkan area Seleksi ) pertahankan posisi ini sampai penghapusan semua Brush Floral yang tidak diperlukan selesai.

Sekarang pilih Layer Brush Floral lalu tekan Delete.

Lakukan hal yang sama (penghapusan) pada semua layer Brush Floral.

Setelah itu hilangkan seleksi dengan cara pergi ke menu Select > Deselect atau bisa juga menekan Ctrl+D pada Keyboard.

Hingga menemukan hasil seperti gambar di bawah ini :

Setelah itu gabungkan smua Layer Model Copy dengan layer Brush Floral menjadi satu layer dengan cara pilih layer Model Copy paling lalu tekan Ctrl+E atau ke menu Layer > Merge Down.

Dan hasilnya akan seperti ini :

Download Tutorial ini dengan format PDF : Part 1 | Part 2

Bagaimana????sudah terlihat kan hasilnya,,,

Sekarang saatnya merubah warna, disini saya menggunakan Hue/Saturation, dengan pengaturan sebagai berikut :

Sampai disini kamu bisa menympan hasil kerja kamu lalu beristirahat, tapi saya mau melanjutkan dengan sedikit penambahan, yaitu memberikan mata pada objek kita ini,

Kita masih memiliki layer model yang asli, nah pada model itu saya akan mengambil bagian matanya untuk di tambahkan pada objek Vektor kita ini.

Seleksi bagian mata model asli lalu tekan Ctrl+J untuk menduplikat mata yang sudah terseleksi tersebut. Lalu letakkan layer mata diatas layer Vektor dan buatlah clipping mask pada layer mata.

Nah, saya melakukan hal yang sama pada mulut objek tersebut,

Dan saya pun menyelesaikan pekerjaan ini dengan hasil akhir seperti gambar di bawah ini:

Membuat Banner untuk Gamer

 

Hi there again... Sekali lagi saiia mencoba bereksperimen terhadap beberapa hal seperti penggunaan bahasa serta pemilihan ukuran gambar. Karena, namanya juga percobaan, kritik dan saran akan selalu bermanfaat demi kemajuan blog ini juga, pun demikian untuk temen-temen blogger maupun bukan blogger semua yang kebetulan memang benar-benar berniat sama-sama mengembangkan bakatnya dibidang satu ini.

Apa ajja sebenernya eksperimen yang tadi saiia ungkapkan di awal? Seperti yang temen2 semua bisa lihat, dan ini paling jelas, adalah penggunaan BAHASA yang pernah saiia pergunakan juga pada tutorial mengenai membuat secarik kertas 1 maupun 2.
Eksperimen selanjutnya pada postingan satu ini adalah pemilihan ukuran gambar. Di sini saiia sengaja menggunakan ukuran file kecil yang tentu ajja ada tujuannya. Seperti yang sudah dimafhum khalayak ramai bahwa permasalahan pertama membuka sebuat situs adalah berat gag nya load page tersebut. Sampai di sini, semua pasti ngerti kan?!?!

Uda ahh males berpanjang-lebar gag ada juntrungannya. Langsung ajja kita liad apa dan bagaimana sih caranya membuat banner terutama yang bertemakan Game, tentunya pengembangan dari pembelajaran kali ini disesuaikan dengan selera dan kepentingan masing-masing. Artinya, sampeyan-sampeyan sedhulurrr silahkan mengembangkan imaginasi masing-masing dalam membuat -tentunya- banner dengan tema yang temen-temen inginkan.

Buka halaman baru pada sotosop panjenengan yang sudah terbuka siap menerima tugas dari panjenengan dengan ukuran -di sini saiia mengambil ukuran- 700x300px. Lalu seperti yang pernah saiia sampaikan di seksi membuat header, buat sebuah kotak dengan bantuan Rectangular Marquee Tool (M) seperti screenshot di samping. Fill kotak buatan anda tadi dengan bantuan Bucket (G) pilih yang reflected gradient. Jika pada menu sotosop kowe ora nongol alias masih fill dengan pilihan Foreground dan atau Background, dimonggo urang penced ajja Shift + G supaya menu yang kita cari keluar. OK?!

Kemudian setelah kotak tadi berisi warna yang kita kehendaki, pada sample ini saiia menggunakan warna abu-abu campur putih, silahkeun lo semua eksplor masalah warna ini. Buat layer baru. Buat kotak baru dengan bantuan Key U untuk mengeluarkan pilihan menu Rectangle Tool, pilih yang Rounded Rectangle Tool, isi tiap detilnya seperti gambar di samping.

Perlu saiia kemukakan beberapa hal sebelum kita malanjutkan tahap ini. Apa yang kita buat adalah tahap-tahap yang sangat simple.. saiia memilihkan yang mudah-mudah ajja biar gag ribed. Lmao! Aktifkan Layer Rounded Rectangle yang kita buat dan warnai dengan -contoh di sini- warna biru. Klik kanan pada layer tersebut (pada palette layer yang terlatak di bagian pojok bawah sebelah kanan workflow sampeyan).

Isi pilihan Blending Layer nya sesuai (silahkan mengeksplor sesuai keinginan akang emba semua) dengan screenshot di atas maupun sampng berikut.

Setelah kita melengkapi Layer Blending kita, tentunya saat ini layer tersebut menjadi seperti gambar di samping bukan??!?! Jika gag... iia gpp juga, jangan panik bin kalang-kabut, mending isep ajja dulu roko'nya kang, atau kalo emang mba'nya lg ngeteh, iia abisin ajja dulu, soalnya klu uda dingin, gag enak jatohnya... kqkqkqkqkqkqkq...

Enak kang roko'nya, tehnya gmn neng?!?!? Husshhh.. lanjutkan! Sekarang buat satu buah layer baru lagi. Kecil ajja, 1/3 ukuran kotak ke-2 kita tadi... lebih jelasnya, klik dee pajangan tetangga sebelah :) Kliatan? Yupp, di sana saiia memilih warna Hitam, lo maunya warna apa? Terserah ajja...

Klik kanan pada palette layer dari Layer kotak Hitam yang baru saja kita buat. Atur Blending Optionnya seperti gambar di samping... heheheheh.. enakkan kang?! Mba?!?!? Gampang kan?!!? La wong sotosop iku wuenaakk tenaaannn... Atur Opacity Layernya menjadi seperti yang tertera pada gambar berikut... lanjutkan dengan membuat kotak baru di Layer Baru, warnai Hitam lagi.

Klik kanan dan atur Blending Optionnya menjadi seperti 3 gambar berikut di bawah ini :

Hasilnya tentulah akan seperti gambar di samping bukan?!!? Klu ngga... sekali lagi.. iia gpp tokh kang.. kan kita di negara bebas... iia bebas-bebas ajja, gag perlu sama-sama banget.. yang penting message tersampaikan...

Gandakan image buatan kisanak menjadi 2, lalu pisahkan seperti yang tertera pada gambar di samping.

Atur Blending Optionnya seperti 2 gambar di bawah ini ;

Buat kotak Hitam lagi pada -tentunya- Layer Baru lagi. Tuk lebih jelasnya... gampang daaa... gw gag usah bilangin lagi... di hintip ajja skrinsyotnya :p

PS : Beri nama semua Layer yang kita buat untuk mempermudah kita menavigasi tiap perubahan yang kita butuhkan!

Tuing tuing tuing... hasilnya pasti seperti gambar di samping kan? Gag?!?!? AAhhhHHHhhh.. massa cii?!?!? Ia ulang da dari atas lagi klu emang gag sama... :p candaaa...

Saatnya kita menambahkan gambar... Anak-anakku sekalian bole menambahkan gambar milik pribadi atau juga gugling alias guling-guling sama mbah gugel...?!?!? Apaan sii?!!?? Au ahh... Tempel da tuhh gambar... cocokkan ukurannya, jika gambar kita terlalu besar, lakukan trik berikut;

Masking Time! Hell yeahhh...!!! Kalo temen-temen nyimak sewaktu membuat secarik kertas 1 maupun 2, tentunya ihwal masking ini bukanlah hal sulit dan tabu tuk dilakukan bukan?!?!? Heehhehe... nyante ajja mas :)

Hasil dari trik ngepasin kita itu akan seperti gambar di samping :p

Tambahkan text sesuai pesanan bin orderan bin dollar ngocor bin duit ngalir kaga ada abis-abisnya bin'titan' serta bin bin metal gondrong awut-awutan gahar sangar a.k.a. garang seringainya. Lihat alias klik poto di samping buat ngeliad lebii jelas maksud ngawur saiia barusan :p atau biar enak.. nii ane masukin atu hasilnya. Memuaskan atao gag nya... relatif normatif kausatif sembelit masuk kakus tergantung udhel sampeyan semua.

Better but not Best

Abstract Background

Abstract art uses a visual language of form, color and line to create a composition which may exist with a degree of independence from visual references in the world. Western art had been, from the Renaissance up to the middle of the 19th century, underpinned by the logic of perspective and an attempt to reproduce an illusion of visible reality.

The arts of cultures other than the European had become accessible and showed alternative ways of describing visual experience to the artist. By the end of the 19th century many artists felt a need to create a new kind of art which would encompass the fundamental changes taking place in technology, science and philosophy. The sources from which individual artists drew their theoretical arguments were diverse, and reflected the social and intellectual preoccupations in all areas of Western culture at that time... more.

That's from Wikipedia, but what will we learn exactly today? We wanna show you how to create a simple abstarct picture, that you guys could use for background or wallpaper for example. Let's do that... Here's the steps... Watch and See...!!!

1. Open New Document, 500px x 500px, use Gradient Tool (G) to fill that new blank document with Black Background (#00000) like this:



2. Open Menu Filter > Distort > Wave, let the default just like that.. can you follow me???




3. Click Ctrl + F (9x) to repeat the last applaying Effect, that should be the Wave Distortion:



4. Bite Ctrl + J to get Layer 1. Then choose Transform > Rotate 90 CW
5. Hit Ctrl + Alt + Shift + T twice to get the copy from Layer 1.


6. Suck Ctrl + E twice to merge layer Layer 1 Copy 2 and Layer 1 Copy...


7. Double Click on Layer1, choose Gradient Overlay... just like usual, you guys could apply any color for that Gradient thing... but do not forget to change the mode to Overlay blend... and the most important thing to do now... from all our activity today is Clik OK after we get the appropriate setting.



8. Change the mode Blend layer1 to Screen... and voila... this is what i've got...!!! What about ya' guys?

Efek Asap

<p>Your browser does not support iframes.</p>

Memboyong tutorial dari blog tetangga (sekali lagi... gtu mulu dari dulu :p) kali ini PS Holic akan terintimidasi oleh pose seorang wanita cantik ala kadarnya namun berselimut asap. [niatnya sih mau pakai kiwot-kiwot ngasal semacam telanjang, cewek cantik telanjang, bugil dan sebagainya, namun sepertinya hati ini tak kuasa melakukannya.. atau sebenarnya lebih karena alasan takut, takut nantinya malah kena stop aktivasi, banned bahkan atau yang serupa dengan hal tersebut... halahhhh..], karena saiia pernah mengalami hal tidak mengenakkan tersebut. Itu asap rokok pula! ckckckck..

OK langsung ajja, kita masuk pada pembahasan kali ini, bagaimana dengan mudahnya kita akan membuat efek asap seperti yang jelas tertulis pada judul tulisan kali ini..

Sambil terus berusaha menerjemahkan seluruh isi blog tetangga tersebut dan mentransfernya ke sini, kali ini saya mencoba membagikan beberapa trik mudah (hmm... begitukah?) mengombinasikan beberapa foto untuk memperoleh suatu bentukan (foto) baru.


Langkah 1

Setelah Agan/Sis memasukkan foto yang hendak di edit ke dalam Photoshop, langkah berikutnya adalah.. membuang bagian-bagian dari foto tersebut yang tidak kita inginkan.. (mengutip quote dari Lazlo Gogolak dalam sebuah pilem yang saya sendiri lupa judulnya apa.. it's a peace of pie... wkwkwkwkwkwk..).

Seperti yang Agan/Sis bisa pelototin di sini, di gambar atas tadi.. kita tentunya tidak ingin beriklan or something, makanya saya memilih untuk meniadakan bungkus dari rokok yang ada di atas meja di sebelah tangan model kita lalu menambalnya dengan bagian ujung lengan baju yang seharusnya memang ada di sana.. Membuang sesuatu yang tidak kita inginkan saja sudah merupakan sebuah masalah, bagaimana dengan menambahkan dari yang tidak ada menjadi ada (ujung lengan baju yang berlipat-lipat :p)?!?! Itulah mengapa post ini saya tidak masukkan ke kategori Pemula atau Menengah :p.

Jika bungkus rokok sudah hilang, jika ujung lengan baju sudah muncul pada gambar/foto Agan/Sis, di sini saya membutuhkan space yang lumayan besar untuk gambar kita nantinya, makanya saya menambahkan ruang baru di sana.. konsekuensinya.. akan terlihat sisi/tepian dari foto kita dalam bentuk garis lurus yang tentunya, hal tersebut akan mengganggu pemandangan mata Agan/Sis bukan.

Buang juga sisi/tepian gambar/foto tersebut dengan cara yang lebih halus, yakni menyiapkan Lasso Tool (L) berikut Feathernya sesuai dengan kebutuhan Agan/Sis. Di sini saya mematok pada harga 30 px.

Kenapa latar yang saya pergunakan di sana Hitam? Tentunya Agan/Sis sudah sangat mafhum akan hal ini.. jadi kita tidak perlu memabahas lagi bukan :p.

Langkah 2

Proudly present.. this lovely lady.. from outta nowhere :p...

Efek Asap

Seperti biasa.. Crop model ini dari backgroundnya.. tentunya Agan/Sis sudah apal gopal dengan yang saya maksud bukan, jadi saya tidak akan berpanjang lebar lagi membahas hal Cropping Image dll dsb dst yang metal-metal gonjes awut-awutan gag keruan gag jelas :p.

Karena untuk menyesuaikan dengan image pertama, yakni si perokok tadi, maka saya merotasi si model telanjang kita dengan arah Horizontal. Posisinya lebih saya dekatkan ke tangan si pemabuk perokok berat tadi.




Selanjutnya, silahkan Agan/Sis Desaturate model cewek tadi dengan menekan Ctrl + Shift + U pada keyboard Agan/Sis lalu jangan lupa untuk merubah Blending Mode nya menjadi Screen.




Langkah 3

Komposisi dasar dari apa yang Agan/Sis butuhkan sudah lengkap untuk sementara ini. Sekarang kita mulai aksi kita. Masuk ke menu Filter > Liquify, acak-acak gambar si setan gadis tadi dengan tool tersebut. Untuk lebih mudah dan (semoga saja bisa terus di ingat, bahwa short cut tool ini adalah Shift + Ctrl + X).

Sewaktu mengacak-acak... hhmmm.... apa istilah yang seharusnya saya pakai di sini yah?!?! Mungkin.. menekan brush pada liquify tool agar objek bisa menyeruapai asap (karena tekanan serta dorongan yang di deritanya, wkwkwkwkwk...) kiranya Agan/Sis tidak perlu ragu.. jangan takut salah.. tidak ada yang namanya karya seni itu buruk, jelek dan sebagainya. Pede ajja lagi :p. Saiia saja di sini jelas sekali terlihat masih awam mempergunakan Liquify, tidak terlalu halus... saya lebih menyukai alternatif lainnya yakni tombol R. Silahkan Agan/Sis mengeksplor tombol tersebut untuk lebih mengerti apa yang saya maksud :p.

Langkah 4

Apa yang lebih menyeruapai asap selain asap itu sendiri?!?! Hahaha... OK di sini kita butuh sentuhan baru. Darah baru. Bantuan. Yupp.. ada baiknya kita tambahkan sedikit (atau banyak.. :p) dari gambar asli sebuah Asap. Silahkan Agan/Sis bisa browsing untuk memperoleh Asap yang Agan/Sis butuhkan.

Lagi-lagi gambar dengan Background Hitam bukan :p ?!?!?

Langkah 5

Kita sudha lumayan jauh nih Gan/Sis.. silahkan Agan/Sis tambahkan sedikit ekstra pada model bugil kita. Sedikit tambahan agar lebih terlihat berdimensi... atau apalah sebutannya yang paling pas di telinga Agan/Sis :p. Di sini untuk menyelaraskan dan menyamakan persepsi... katakanlah Efek POP.

Buat sebuah Layer Baru dan beri nama POP. Lalu menggunakan brush dengan warna Putih, goreskan di sekeliling si wedhok tadi, dan ubah blend modenya menjadi Overlay.

Langkah 6 (Optional but worthy)

Untuk final touch nya, di sini saya menyiram seluruh area dengan warna solid blue, lalu saya ubah pula blend mode layer biru (jingga) tadi menjadi Overlay dengan opacity sekitar 25%.You're DONE!!!

Efek Asap